ok, i admit that i made mistake dengan jalan ma yudi.
hanya karena dia sudah menikah dan bahkan menjelang menjadi ayah maka aku berasumsi bahwa the way he behave in front of me will different.
but it is not!
mungkin juga aku yang terlalu melebih-lebihkan tapi… aduuh! kemaren enggak banget! deyh!
enggak banget!
apalagi ketika dia bicara about his after marriage life yang mana harus aku dengarkan karena talking about his wife setidaknya bisa mengingatkan dirinya kalo dia sudah tidak available anymore in any way… kemudian ketika aku dan dia jalan di komplek pertokoan. bahkan aku sampai merasa perlu menerapkan jurus jarak 10 meter darinya!
aduh bapak, plis deyh! biasa we seperti pada umumnya seorang teman. inget keluarga!
ecape d! bahkan sampai sekarang aku masih inget dan merasa risih. masa’ selama sehari kita jalan dan setiap aku tidak bisa menghindari kontak fisik dengannya maka keningku langsung berkerut dan langsung terjadi monolog di otakku, ‘well, okay! what now?!’
duwh! ga nyamaaan!
*manyun*
dan yeah, mungkin aku melebih-lebihkan juga tapi i just feel that way…
drop me a line or two ;)