dua manusia duduk berdampingan di bangku di depan kios rokok yang masih blom buka di sebuah terminal bis bayangan.
satu orang dengan mimik muka serius yang membayang kegelisahan dan sikap yang tidak tenang. mulut yang tidak berhenti membuka dan menutup tanpa sepatah katapun yang terucap.
satu sosok lainnya yang hanya diam menunggu sambil mengamati sosok yang terlihat sangat gelisah.
“kenapa? lagi mikir apa?”
“enggak. er… gag ada kok.”
“enggak ada. enggak ada??”
beberapa menit pun berlalu dalam diam dan satu sosok yang tetap sabar menanti adanya suatu pertanyaan dan pernyataan.
“mas, jangan ketawa ya? aku sedang berpikir tentang ~itu~ “
“haa? itu? itu apa?”
“mas tau, itu?Β that thing!”
“itu?”
“aduuh, itu…”
“oh, maksud adik ~itu~?”
“iya, ~itu~…aku takut.”
” π , kenapa takut? kuncinya cuma satu, adik percaya sama mas. dan ndak mungkin mas tidak mendengarkan adik. trust me, ok?”
“sungguh, itu aja?”
“iya, gag usah dipikir dan khawatir. mas tau apa yang harus mas lakukan, jadi percaya sama mas. ~itu~ kan ada ilmunya sendiri, adik. mas tau kok.”
“bener ya?”
“iya, π “, lembut mas mengecup ubun-ubun, menenangkanku.
Posted by blueismycolour on March 4, 2009 at 12:30 am
itu teh naon??
wkwkkw…
buat penasaran aje ne… xb
Posted by verseau on March 4, 2009 at 8:46 am
hiihihihihihi…
they’re talking about “it”. you know… “It”…
*senyam senyum aja*
π